About this blog

Friday, June 22, 2007

36th Story: “Kisah Kisruh Rumah Si Sakit Jiwa”


Hati-hati kalo ke rumah sakit jiwa lhoo...
Tanya kenapa? Karena jika baru pertama kali kesini, si pasien dengan yang bukan pasien gak bisa dibedain. Si pasien memang tidak diberi seragam khusus, melainkan yang diberi seragam khusus adalah para karyawan rumah sakitnya.

Ini cerita temen gwe, Mia, yang sedang magang di rumah sakit jiwa yang berada di Jakarta Selatan. Ketika pertama kali datang, ada seorang lelaki yang membukakan pintu gerbang, tampangnya lumayan, rapi, dan seperti orang normal biasa. Tapi setelah dilihat lagi, WAKZ!!, ’si penjaganya’ ngomong dan ketawa-ketiwi sendirian. Pasien toh!! Olala...

Pasien yang bisa dibilang ’sedang menginap’ dirumah sakit ini bukan sembarang pasien, diantaranya adalah mantan mahasiswa universitas negeri di Indonesia. Entah mengapa bisa gila ya...?? Ketika ditanya alasan kenapa dia bisa berada di rumah sakit jawabannya "Saya sedang piknik disini.." Walah weleh...namanya juga lagi miring kok ditanya...

Tingkah laku si pasien memang beragam adanya, ada yang mengejar-ngejar anak magang minta dikawinin, sampai ada yang mengamuk lalu mengejar-ngejar tanpa alasan jelas. Disana para pasien diobati mentalnya, sampai sembuh.
(Dimana...anakku..dimana...anakku....)