Masashi…orang jepang…?! Yup penelitian gw gak secara langsung memang membuktikan orang desa cepet dewasa (hehehehe…) for the contoh, pada umur masih belia gadis desa lebih cepat dinikahin sama orang tuanya, bahkan masih se anak pitik pun sekitar umur 12-16 tahun sudah dijodohin sama anak tetangga atau anak kerabat dan langsung dinikahkan, niatnya sih baik takutnya anakna disangka perawan tuir alias gak lakyu… Dilema memang…
Ada satu sisi si anak mau berkembang menjadi orang yang gak sekedar dilahirkan ke bumi, dewasa, dinikahkan, punya anak, punya cicit terus mati…HEY!!They want to be someone yang lebih, bukan sebagai ‘sesuatu’.
Kembali ke laptop…!!! Lingkungan yang mendukung memang membuat mereka jadi lebih dewasa dari umur sebenarnya. Bibi gwe dikampung, baru aja lulusan kelas 3 SMA, u know how many ex boyfriend that she had…? Sixteen gals!! (Gwe? Boro-boro satu!) Apa karena dia cantik…?? Gak juga. Have a great body?65/150, u called it great? Trus kenapa dong? Mungkin karena pergaulan juga yah…
Memang juga punya pengalaman dalam PeRcIntAAn bukan jadi bahan utama dalam sebuah kedewasaan tapi dari cara pandang bibi gwe dalam hubungannya dengan orang yang berbeda-beda, menurut gwe dia lebih dewasa dalam CINTA....(asiikkkk beneerrr…)
