Tik-tik-tik, bunyi hujan di atas genting
Airnya turun tidak terkira
Cobalah tengok dahan dan ranting
Pohon dan kebun....Keleleb semua....
Astaghfirullah!!Oh MG!! Jakarta kebanjiran (lagi dan lagii....)
Masih terasa ketika hujan yang sangat deras menjilat-jilati Jakarta Jum’at lalu (2/01/2007). Bangun kesiangan (biasanya emang siang juga seehh haha..), hawa dinginnya seperti merontokan tulang. Hujan yang biasanya reda pada pagi hari, pada hari Jum’at itu makin terasa deras. Hmmm, jadi males ke kantor deh, dingin, ngantuk dan secara setiap hari kan dianter pake motor sama kakek tercinta secara juga gwe masih trauma sama hujan apalagi lebat gitu... makasih deehh...
Siangnya di semua channel TV diberitakan kalau Jakarta Banjir Bow!!HWAKKSSS!!! Kaget aku!! Jalan-jalan utama di Ibukota terendam air. Sebagian besar dari korban banjir mengatakan kalau air banjir datang sangat cepat sampai-sampai mereka tidak sempat menyelamatkan barang berharganya. Banjir kali ini sangat tidak main-main lho jeng, beda dengan banjir yang katanya paling hebat pada tahun 2002, yang pertama kali terjadi banjir di Jakarta adalah tahun 1621, dan sudah terjadi selama 7 kali sampai sekarang. Tahun ini pada saat pertama kali release aja air mencapai ketinggian pinggang orang dewasa. Tapi pada saat itu sebagian besar korban banjir masih bertahan dirumahnya masing-masing, berharap banjir akan surut esok harinya, dan sebagian besar khawatir dengan barang-barang dirumahnya yang takut digarong orang (ada-ada aja lagi, bukannya nyawa yang dikhawatirkan malah harta benda... huh!).
Tapi esok harinya, banjir berkata lain, katanya "gwe masih mau disini kok!!". Semua tempat di Jakarta yang berlangganan banjir tahunan sudah yang sudah kedatangan tamunya kemarin sekarang makin merendam rumah tinggal mereka. Intinya Se-JABODETABEK dikepung banjir. Tempat yang paling parah adalah kampung melayu, bangka, kemang, (termasuk SMU gwe tercinta..hiks), cilincing, tanggerang, dan bekasi. Ketinggian air ditempat tersebut mencapai 3 meter alias fulltank!!WIDIHHHH....
Puncaknya adalah pada hari minggu ketika pintu air manggarai, dibuka dan kiriman special dari bogor datang. Alamat seluruh Jakarta tercinta terendam A...I...R....
Seminggu setelah kejadian, banjir sudah mulai surut. Para korban banjir sudah kembali kerumah masing-masing, walaupun masih banyak yang bertahan ditempat penampungan karena air masih merendam rumah mereka. Pemerintah sih katanya merencanakan banjir kanal timur, yang berada di duren sawit dan banjir kanal barat, yang akan menampung semua air kiriman. Semoga pemerintah bisa merealisasikannya yah, dan gak cuma omong kosong belaka. Jakarta memeng gak akan lepas dari banjir sampai kapan pun, dan kalau sampai terwujud, itu namanya MUKJIZAT.